Implementasi Perbandingan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Menggunakan Economic Order Quantity Pada PT Putra Keritang Sawit

Abstract

Kekurangan bahan baku pada perusahaan manufaktur merupakan salah satu faktor pemicu kegiatan produksi, sehingga bahan baku pengendalian persediaan bahan sangat diperlukan. dalam penelitian ini mengkaji perbandingan pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode economic order quantity pada PT. Putra keritang Sawit. Perhitungan menggunakan metode economic order quantity, dimana pada bulan Maret selisih biaya pemesanan sebesar Rp. 688.459.983 hal ini terjadi karena metode EOQ memperhitungkan Ekonomis Pembelian Bahan Baku, Frekuensi Pemesanan, Total Biaya Persediaan, dan One Order Cost. Dan juga terdapat selisih total pembelian ekonomis yaitu selisih 258.021kg pada bulan Maret, dan terdapat selisih frekuensi pemesanan sebanyak 15 kali pada bulan Maret, dan juga terdapat selisih sebesar Rp. 316.684.900 pada bulan April dan selisih jumlah pemesanan optimal adalah 272.063. kg dan frekuensi pemesanan sebanyak 16 kali. Pada bulan Mei juga terjadi selisih biaya pemesanan sebesar Rp1.099.786.510 Selisih jumlah pemesanan sebanyak dan selisih frekuensi pemesanan sebanyak 13 kali