Pengaruh Fasilitas Fisik dan Non Fisik Sekolah terhadap Kepuasan Siswa/I SMA Letjen S.Parman Medan

Abstract

Proses pembelajaran yang baik diharapkan dapat dibarengi dengan fasilitas belajar yang baik pula, sehingga kepuasan belajar siswa meningkat dan berdampak pada prestasi yang lebih baik. Fasilitas dapat disamakan dengan sarana.Sarana pendidikan adalah peralatan dan perlengkapan yang secara langsung dipergunakan dan menunjang proses pendidikan. Sedangkan kepuasan siswa dapat disimpulkan sebagai suatu sikap positif siswa terhadap pelayanan proses belajar mengajar yang dilaksanakan oleh guru karena adanya kesesuaian antara apa yang diharapkan dan dibutuhkan dengan kenyataan yang diterimanya. Perumusan masalah pada penelitian ini, “Bagaimana pengaruh fasilitas terhadap kepuasan siswa/i tingkat SMA sekolah Letjen S Parman Medan?”. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh fasilitas terhadap kepuasan siswa/i tingkat SMA di Sekolah Letjen S. Parman Medan. Metode penelitian yang digunakan kuantitatif asosiatif hubungan kausal. Jumlah responden sebanyak 80 siswa/I dari populasi sebanyak 80 siswa/I SMA Letjen S.Parman dengan Teknik sampling yang digunakan adalah teknik sampling jenuhdimana semua anggota populasi digunakan menjadi sampel. Besar pengaruh fasilitas sekolah terhadap kepuasan siswa/I dapat dilihat pada hasil uji determinasi (R² ) secara persentase adalah sebesar 78.9%.Dengan koefisien determinasi ini, maka dapat disimpulkan bahwa kepuasan Siswa/I SMA Letjen S.Parman dipengaruhi oleh Fasilitas Sekolah, sedangkan sisanya 21.1% merupakan sumbangan faktor lain yang dapat dijelaskan oleh variable lain diluar model.Fasilitas Non Fisik memberi kepuasan yang kepada Siswa/I SMA Letjen S. Parman, namun untuk Fasilitas Non Fisik masih terdapat ketidakpuasan yang dapat ditingkatkan lagi yaitu fasilitas laboratorium komputer, perlengkapan berbagai praktikum, dan perpustakaan keadaan ruang kelas, AC, meja, kursi dan perlengkapan sekolah lainnya.